Tips Memilih Oli Yang Baik Untuk Mesin

May 23, 2019


Tips Memilih Oli Yang Baik Untuk Mesin

Tips memilih oli kendaraan menjadi sajian menarik dalam jumpa pers Deltalube di GIIAS 2018, Rabu (8/8). Tak hanya berbagi tips saja, PT. Timurraya Karya Mandiri selaku produsen Deltalube di Indonesia, juga memperkenalkan jajaran produk unggulan mereka.

“Tahun ini menjadi kedua kalinya Deltalube hadir di GIIAS yang bertujuan memperkenalkan teknologi-teknologi pelumas yang kami miliki kepada masyarakat umum,” ujar Kaston Naibaho selaku Branch Manager Deltalube Jakarta.

Dalam presentasinya, Deltalube meyakinkan kepada masyarakat bahwa produksi unggulan mereka telah mengadopsi teknologi Amerika Serikat. Secara spesifik Deltalube menggunakan bahan dasar dan aditif berkualitas tinggi.
“Deltalube mampu melumasi komponen mesin secara sempurna. Tidak ada buih dan oli tidak melebar ke samping, melainkan naik ke bagian atas mesin,” jelas Kaston.

“Perlu disampaikan, buih yang timbul di sela-sela komponen mesin ini ada celah dimana komponen tidak terlumasi secara sempurna, maka mesin cepat panas dan akan merembet merusak oli itu sendiri,” tambahnya.

Disamping itu, lanjut Kaston, oli yang hanya bergerak melebar di komponen-komponen mesin akan meningkatkan resiko gesekan kering.
“Deltalube mampu melindungi mesin yang ditinggal berhari-hari dari gesekan akibat oli yang cepat turun,” terangnya.

Belajar dari demonstrasi ini, tips memilih oli kendaraan yang baik bisa dengan cara mencampurkannya dengan air. Masukkan oli dan air ke dalam satu botol lalu kocok.

“Oli kami langsung terpisah antara air dan oli. Jadi untuk penanggulangannya cukup mengeluarkan airnya saja, tidak perlu ganti oli. Ini jelas penghematan,” papar Kaston.

Tanpa mengesampingkan fungsi lain dari oli yang juga menjaga kebersihan komponen mesin, Deltalube mengklaim bahwa deterjen dan dispersant adalah standar mereka.

Selain di GIIAS 2018 ini, pelumas Deltalube juga dapat ditemukan di ribuan toko dan bengkel di seluruh Indonesia. Selain itu, Deltalube juga telah melakukan pelebaran sayap hingga wilayah Indonesia bagian Timur. Sebut saja Kupang (NTT), Sorong dan Jayapura.

“Memang tidak mudah berkompetisi dengan merek pelumas lain yang sudah lebih dulu dikenal masyarakat. Tapi kami optimis, pasar kami dibandingkan tahun lalu di periode yang sama naik 15% di tahun 2018 ini,” tutup Kaston. (dna)


Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »